Jumat, 17 Juli 2020

EKSENTRIS


POROS EKSENTRIK
A.Tujuan

Setelah mempelajari buku teks bahan ajar ini peserta diklat diharapkan dapat:
 Menjelasan Teknik pembubutan ulir eksentrik meliputi :
Tahapan pembubutan ulir eksentrik, Pengaturan roda gigi pengganti, Pemasangan dan Pengaturan alat potong, Pengaturan kecepatan, dalam pemotongan (Parameter), Pengukuran / pemeriksaan ulir eksentrik

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Melakukan teknik pembubutan eksentrik sesuai dengan tuntutan pekerjaan

C. MATERI
Membubut eksentrik adalah proses pembentukan benda kerja yang sumbu putarnya lebih dari satu. Bentuk eksentrik sering digunakan pada bagian mesin yang mengubah gerak putar menjadi gerak lurus atau sebaliknya
Fungsi poros eksentrik sering digunakan sebagai penggerak seperti pada poros engkol pada mesin motor bakar, mesin jahit .
Membubut eksentrik adalah proses pembentukan benda kerja yang sumbu putarnya lebih dari satu. Bentuk eksentrik sering digunakan pada bagian mesin yang mengubah gerak putar menjadi gerak lurus atau sebaliknya., perhatikan Gambar gambar dibawah ini :

Gambar 4. 1 Penggunaan poros eksentrik

4.2 Metoda membubut poros eksentrik
1.      Bubut antara senter.
Metoda ini adalah dengan membuat lubang center pada kedua sisi ujung benda kerja pada titik dimana masing–masing sumbu eksentrik yang akan dibuat. Kemudian benda kerja dicekam dengan metoda pencekaman di antara dua senter (between center) seperti pada gambar 4.2 berikut.
Untuk pengerjaan pada sumbu eksentrik berikutnya dengan memindahkan pencekaman pada lubang center yang sesuai.

2.      Menggunakan chuck rahang empat yang bergerak sendiri-sendiri (independent) gambar 4.2.
Untuk mendapatkan sumbu eksentrisnya harus menggeser rahang yang saling berseberangan sebesar nilai eksentrisitasnya. Pembacaan pergeseran dapat mengguaan dial indictor

Gambar 4. 2 Pencekaman dalam membubut eksentrik

3.      Menggunakan “Collet dan Face Plate”
Benda kerja dicekam collet yang dipasang pada dudukan “collet”. Kemudian sarung kollet diklem pada “Face Plate” mesin bubut. Cara seperti ini terbatas untuk benda kerja yang diameternya bisa dicekam dengan collet. Untuk pengaturan dengan metoda seperti ini memerlukan acuan untuk memudahkan penyetingan eksentriknya. Salah satu contoh ditunjukan pada gambar 4.3a.

4.      Menggunakan chuck rahang 3 (gambar 4.3 )
Cara ini memerlukan ganjal untuk mendapatkan eksentrisitasnya.



Gambar 4. 3 Pengaturan eksentrik pada face palte


4.3 Metoda menghitung tebal ganjal membubut poros eksentrik
Untuk menghitung tebal ganjal dapat dilihat pada contoh hitungan berikut:



Gambar 4. 4 Posisi ganjal (X) membubut ekentrik dengan chuck rahang tiga.

Contoh :
Sebuah bahan ST 37 Ø 24 mm, akan dibentuk eksentrik dengan chuck rahang 3.Besar eksentrisitasnya (e) = 1,5 mm. Hitung tebal ganjalnya !
Hitungan :




5.      Dengan “Face Plate”
Cara ini biasa dilakukan untuk membentuk eksentrik dalam (lubang), dan untuk benda kerja yang pendek.
Pada pembubutan eksentrik diantara senter pergeseran senter dapat ditandai dengan kongkol penggores, blok V dan penyiku. Perhatikan gambar berikut ini


Gambar 4. 5 proses marking untuk membubut eksentrik

6.      Pembuatan lubang senter dilakukan di mesin bor. Lubang senter yang telah digeser dari sumbu benda kerja adalah bagian yang harus ditumpu senter untuk mendapatkan eksentrisnya.




Gambar 4. 6 Pembuatan lubang senter untuk membubut eksentrik

7.      Pembuatan eksentrik dengan chuck rahang 4 penyetelan sumbu eksentriknya harus menyetel rahang-rahangnya dengan bantuan senter pada kepala lepas yang
ditepatkan pada sumbu eksentrik yang telah dibuat. Untuk eksentrisitas yang presaisi besar pergeseran senternya diukur dengan “Dial Indicator”.




Gambar 4. 7 Penyetelan pergeseran eksentrisitas sumbu eksentrik


8.      Besar pergeseran jarum “Dial Indicator” sebesar dua kali eksentrisitasnya. Eksentrisitas = 1 mm, jarum “Dial Indicator” harus bergerak = 2 mm.
Pembuatan eksentrik dengan “collet” + “Face Plate” penyetelannya hampir sama dengan chuck 4 rahang. Pada cara ini sarung collet yang digeser-geser.



Gambar 4. 8 Penyetelan eksentrisitas pada colet+face plate.

Pembuatan eksentrik dengan chuck rahang tiga penyetelan sumbunya sangat mudah, karena tinggal menambah ganjal maka sumbu eksentriknya langsung terbentuk. Untuk eksentrik dalam penyetelannya dengan “Dial Indicator” lubang, karena lubangnya sudah ada. Perhatikan gambar berikut ini



Gambar 4. 9 Posisi ganjal dan penyetelan eksentrisitas



9.      Hati-hati dalam menyentuhkan pahat pada benda kerja !
Sentuhkan ujung pahat pada bagian benda kerja yang terdekat dengan pahat. Pemotongan dilakukan dengan pahat tepi rata/kasar untuk eksentrik yang terletak di ujung benda kerja.



Gambar 4. 10 Proses pembubutan eksentrik dengan chuck rahang tiga.

10.     Pemotongan eksentrik yang letaknya ditengah dilakukan dengan menggunakan pahat alur. Perhitungan panjang pahat alur (a) terhadap dalamnya pemotongan (b).Pahat alur yang terlalu pendek akan merusak benda kerja yang seharusnya tidak terpotong.




Gambar 4. 11 Pemotongan eksentrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar