https://sukirman875.blogspot.com/2020/07/bagian-utama-mesin-bubut.html
BAGIAN BAGIAN
UTAMA MESIN BUBUT
A.Tujuan
Setelah proses belajar
mengajar peserta didik dapat memahami bagian utama mesin bubut sesuai dengan fungsinya.
B. Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 Dapat memahami bagian
utama mesin bubut untuk membuat berbagai
produk.
2 Dapat mengguakan
bagian bagian utama mesin bubut untuk membuat berbagai produk.
Uraian Materi
Mesin bubut standar (Gambar
1.2a), merupakan salahsatu jenis mesin yang paling banyak digunakan pada
bengkel-bengkel pemesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan
kejuruan dan lembaga dikat atau pelatihan. Fungsi mesin bubut standar pada
prinsipnya sama dengan mesin bubut lainnya, yaitu untuk: membubut muka/facing,
rata lurus/bertingkat, tirus, alur, ulir, bentuk, mengebor, memperbesar lubang,
mengkartel, memotong dll.
Gambar 1.2a. Mesin Bubut Standart
Gambar 1.2b. Mesin Bubut Standart
Untuk dapat digunakan secara
maksimal, mesin bubut standar harus memilki bagian-bagian utama yang standar.
Bagian-bagian mesin bubut standar diantaranya:
Kepala Tetap (Head
Stock)
Kepala tetap (head
stock), terdapat spindle utama mesin (Gambar 1.3a) yang berfungsi sebagai
dudukan beberapa perlengkapan mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet,
senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor
(driving plate). Alat-alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel
mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan
pada mesin bubut (Gambar 1.3b).
Gambar 1.3a. Spindel utama mesin
bubut
Gambar 1.3b. Kepala tetap
terpasang cekam (chuck) pada spindle utama mesin bubut
Kepala Lepas (Tail
Stock)
Kepala lepas (tail
stock) yang ditunjukkan pada (Gambar 1.6), digunakan sebagai dudukan senter
putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan
mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan pada lubang tirus (sleeve)
kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap
dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar
putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau mata bor dipasang pada kepala lepas
dengan tujuan untuk proses pengeboran
Gambar 1.6 Kepala Lepas dan
fungsinya
Gambar 1.6b. Roda Putar pada
kepala lepas
Alas/Meja
Mesin (Bed machine)
Alas/meja mesin bubut (Gambar 1.8), digunakan sebagai tempat
kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan
merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan. Bentuk alas/meja mesin
bubut bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang salah satu atau kedua sisinya
mempunyai ketinggian tertentu. Selain itu, alat/meja mesin bubut memilki permukaannya yang sangat halus, rata
dan kedataran serta kesejajaranya dengan ketelitian sangat tinggi, sehingga
gerakan kepala lepas dan eretan memanjang diatasnya pada saat melakukan
penyayatan dapat berjalan lancar dan stabil sehingga dapat menghasilkan
pembubutan yang presisi. Apabila alas ini sudah aus atau rusak, akan
mengakibatkan hasil pembubutan yang tidak baik atau sulit mendapatkan hasil
pembubutan yang sejajar.
Gambar 1.8 Alas/meja mesin bubut
Eretan
(carriage)
Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen
diantaranya, Petama: Eretan memanjang (longitudinal carriage) terlihat
pada (Gambar 1.9a), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang
mendekati atau menajaui spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang
meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang. Kedua: Eretan
melintang (cross carriage) terlihat pada (Gambar 1.9b), befungsi untuk
melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter,
secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas. Ketiga: Eretan
atas (top carriage) terlihat pada (Gambar 1.9c), berfungsi untuk
melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai
penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang bertumpu pada
ertan memanjang dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang. Dengan demikian
apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga
ikut bergerak/bergesar
Gambar 1.9 Eretan (carriage)
memanjang, melintang dan atas
Poros
Transportir dan Poros Pembawa
Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat
atau trapesium dengan jenis ulir whitehworth (inchi) atau metrik (mm),
berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis, misalnya
pembubutan arah memanjang/melintang dan ulir. Poros transporter untuk mesin
bubut standar pada umumnya kisar ulir transportirnya antara dari 6 ÷ 8 mm.
Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam
proses pemakanan secara otomatis. Poros transportir dan poros pembawa dapat
dilihat pada (Gambar 1.11)
Gambar 1.11 Poros transporter dan proros pembawa eretan
Tuas/Handel
Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan
yang berbeda, pada umumnya memiliki posisi/letak dan cara penggunaannya. Maka
dari itu, didalam mengatur tuas/handel pada setiap melakukan proses pembubatan
harus berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin
bubut tersebut. (Gambar 1.12)
Gambar
1.12 Tuas pengatur kecepatan dan pengubah arah putaran transporter
Penjepit/Pemegang
Pahat (Tools Post)
Penjepit/pemegang
pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang pahat.
Bentuknya atau modelnya secara garis besar ada dua macam yaitu, pemegang pahat
standar dan pemegang dapat dosetel (justable tool poss).
Pemegang
pahat standar
Pengertian
rumah pahat standar adalah, didalam mengatur ketinggian pahat bubut harus
dengan memberi ganjal sampai dengan ketinggiannya tercapai dan pengencangan
pahat bubut dilakukan dengan dengan cara yang standar, yaitu dengan
mengencangkan baut-baut yang terdapat pada pemegang pahat.
Pemegang
pahat standar, bila dilihat dari dudukannya terdapat dua jenis yaitu, dudukan
pahat satu dan empat (Gambar 1.13). Pemegang pahat dengan dudukan satu, hanya
dapat digunakan untuk mengikat/menjepit pahat bubut sebanyak satu buah,
sedangkan pemegang pahat dengan dudukan empat dapat digunakan untuk
mengikat/menjepit pahat sebanyak empat buah sekaligus, sehingga bila dalam
proses pembubutan membutuhkan beberapa bentuk pahat bubut akan lebih praktis
prosesnya bila dibandingkan menggunakan pemegang pahat dudukan satu.
Gambar 1.13. Penjepit pahat standar
Pemegang
Pahat Dapat disetel (Justable Tooll Post)
Pengertian
rumah pahat dapat disetel adalah, didalam mengatur ketinggian pahat bubut dapat
disetel ketinggiannya tanpa harus memberI ganjal, karena pada bodi pemegang
pahat sudah terdapat dudukan rumah pahat yang desain konstruksinya disertai
kelengkapan mekanik yang dengan mudah dapat menyetel, mengencangkan dan
mengatur ketinggian pahat bubut. Jenis pemegang pahat dapat disetel ini bila
dilihat dari konstruksi dudukan rumah pahatnya terdapat dua jenis yaitu,
pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat satu buah (Gambar 1.
14) dan pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah lebih dari satu/
multi (Gambar 1.15).
Gambar 1. 14. Pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah
pahat satu buah
Gambar 1. 15. Beberapa jenis pemegang
pahat dapat disetel
Untuk
jenis pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat satu buah, karena
hanya terdapat dudukan rumah pahat satu buah apabila ingin mengganti jenis
pahat yang lain harus melepas terlebih dahulu rumah pahat yang sudah terpasang
sebelumya. Sedangkan untuk jenis pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan
rumah pahat lebih dari satu (multi), pada rumah pahatnya dapat dipasang dua
buah atau lebih rumah pahat, sehingga apabila dalam proses pembubutan
memerlukan beberapa jenis pahat bubut akan lebih mudah dan praktis dalam
menggunakannya, karena tidak harus melepas/membongkar pasang rumah pahat yang
sudah terpasang sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar